My Dear Friend (1)
Tuesday, May 29, 2012 @ 6:00 AM  0 stares
Hi. Nama gue Abbygail Putri. Biasanya,gue dipanggil Abby. Yaa,gue anak baru di Cannes International School. Salah satu sekolah besar di kota Cannes. Gue pindah kesini karena gue di drop out dari sekolah. Sebabnya? Tau lah anak remaja sekarang sukanya ngapain? Untuk lebih lengkapnya gue gabisa dikasih tau disini karena itu aib gue BANGET. Sebelumnya,di Cannes International School gue sempat di tolak,akhirnya gue diterima. Itupun karena bujukan orang tua gue & nilai di raport gue bagus2. Gue bener2 nyesel ngelakuin 'hal' itu sampe2 org tua gue kecewa dan gue di do dari sekolah. Huft,pathetic me.
Sekolah ini bagus,fasilitasnyay lengkap banget. Di kelas nya,ada 2 buah AC,dan berkarpet. Nyaman bgt. But..satu kekurangan dari sekolahnya.
Murid nya sombong-sombong banget.
Itu dia. Gue belum punya satupun temen disini. Sampai suatu hari...gue ketemu sama Azza. Dia tulus temenan sama gue. Dia berasal dari perumahan sebelah Cannes International School. Nama lengkapnya Avianita Azzaria. Dia sendirian tinggal dirumahnya. Entah kenapa bisa begitu. Gue udah 3 kali an kerumah dia,sepi,serem gitu deh. Tapi gue ga peduliin itu. Gue positive thinking aja. Namanya anak remaja,paling males kan kalo disuruh ini-itu?
"Lo yang di do itu ya dari Bresley School? Gara2 *piiip*? Kasian bgt sih lo. Pergaulan tuh yang bener. Harusnya,lo tuh gabisa masuk KESINI!" bentak salah satu temen gue. Namanya Tania. Dia emang udah terkenal sombong disini. "Iya,Tan. Gausah ngerendahin gue juga kali. Urusin diri lo dulu tuh. Bener ga?" bentak gue balik. "OOOH SKRG LO BERANI YA NGELEDEK GUE?! LIAT AJALO!" Tania menyenggol pundak gue,dan dia pun pergi sambil melengos. Nyebelin bgt sih. Garagara 'hal' itu,gue jadi masuk ke Cannes International School,sekolah mewah,tapi anak2nya sombong. Itu ga buat gue bangga. Gue lebih milih sekolah di Bresley School,sekolahnnya biasa,tapi anak2nya baik semua. They made my day.
"Abby!"
"Hey,Azza!"
"Mau main kerumah aku gak? Aku mau nunjukin sesuatu!"
Ya,Azza memang terbiasa dengan "aku" sedangkan gue memanggilnya dengan "gue lo". Muka dia agak pucat,matanya selalu merah. Dia bilang,itu bawaan dari kecil. Dia tidak terlalu kurus dan juga tidak terlalu gendut.
"Boleh,ayo Za!" Gue dan Azza pun berjalan kaki menuju rumahnya. Gue dan Azza ngobrol-ngobrol dijalan. Ternyata,ada Akila,temen gue waktu SD. "Hai,Abby! Lagi mau kemana?" "Mau kerumah Azza nih!" "Cie temen baru nih,kenalin dong!' "Nih sebelah gue. Za,kenalin,ini Akila!" "Hah? Sebelah lo? Siapa coba? Ga ada orang!"
Gue tertegun,maksud Akila apa?
⇐ oldernewer ⇒